KSM Kahuripan Pengrajin Kelom Khas Tasikmalaya..
Berbeda dengan yang lain, di Kelurahan Sukahurip ini banyak sekali masyarakat baik Laki-laki, Perempuan, Tua maupun muda yang menekuni pembuatan kelom yang merupakan khas dari Tasikmalaya. Proses produksinya pun bernacam-macam, ada yang mengolah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi, ada yang mengolah bahan setengah jadi sampai menjadi barang jadi, bahkan ada pula ibu-ibu yang menekuni kerajinan membuah muka untuk kelom ini. Tetapi apapun itu, manfaatnya sangat dirasakan dalam rangka mnghasilkan barang yang disebut kelom khas tasikmalaya.
Seiring maraknya pembuatan kelom ini, maka warga RT 02 RW 06 yang berjumlah 5 orang ini membentuk KSM Ekonomi yang bernama Kahuripan, mengajukan pinjaman kepada UPK BKM PWK Sukahurip untuk menambah modal mereka. Kelima warga ini adalah Ibu wiwin, ibu tuti, bapak hakim, bapak mukti, serta bapak sarip yang semuanya adalah pengrajin kelom, mendapatkan pinjaman sebesar Rp 1.000.000,- untuk kelompok.
Dari kelima anggota KSM tersebut, Para laki-lakinya adalah pembuat kelom yang mengolah bahan mentah kelom menjadi barang setengah jadi, sedangkan para ibu-ibunya adalah pembuat muka kelom untuk sebagai pelengkap sebuah kelom sehingga menjadi barang jadi yang siap dipasarkan.
Dalam menjalankan usahanya, KSM kahuripan ini saling bekerja sama satu sama lain dalam menunjang usahanya tersebut. Mereka saling membantu satu sama lain untuk meningkatkan jumlah produksi usaha kelom mereka. Dalam pemasarannya, kelom khas tasikmalaya ini masih cukup banyak diminati masyarakat terutama masyarakat luar tasikmalaya. Pesanan dari para penyalur tidak pernah sepi apalagi menjelang lebaran sebentar lagi. Ini semakin memotivasi para anggota KSM yang memproduksi kelom tersebut untuk meningkatkan usaha mereka. Ditanya mengenai harapan mereka terhadap kegiatan ekonomi bergulir ini, mereka menjawab bahwa mereka menyambut baik dan sangat merasakan manfaatnya dari kegiatan ini, mereka sangat berharap kegiatan ini akan terus berkelanjutan sehingga apa yang mereka usahakan dapat terus berjalan. Para anggota ksm ini masih banyak membutuhkan modal untuk tambahan usaha mereka sehingga mereka mampu melaksanakan kegiatan-kegiatan yang produktif dalam rangka memenuhi kebutuhan mereka dan meningkatkan usaha mereka. Sehingga mereka mampu mengembangkan usaha ini menjadi lebih maju dan lebih baik lagi dalam memenuhi keinginan pasar terhadap produk kelom mereka
